GA BOLEH GALAU LAMA-LAMA !!


GA BOLEH GALAU LAMA-LAMA !!

pertama : bakalan ngeganggu temen2 lw
mungkin temen2 lw ga ada yg bilang depan muka lw .bukan bukan .bukan karna mereka suka ngomongin lw dibelakang
tapi karna ga enak sama lw apa lagi lw lagi g4l4u.
makanya jgn galau kelamaan.KENAPA?lw pasti menuhin timeline di twitter mereka
kalo ga lw malah menuhin status2 di facebook mereka dengan kalimat2 yang serasa lw bakalan mati karna lw lagi g4l4u
*pegeldeh*
blom lagi kalo lw g4l4u lw pasti curhat via telpon ke temen2 lw yg masalahnya itu2 juga
daaaann meskipun temen dah ngasi solusi buat lw,lw tetep aja curhat masalah yg sama lagi .
huft ironis

kedua: lw bakal keliatan KONYOL
ni dah bulan kedua lw galau yahh.nahh setiap saat lw kiim status or ngtwit
"aQoh Gx akHaN Lup41n k4muhh.AqoH cH4y4n9 B9tZZzz m4 Kamoh"*sumpah sakit mata gue*
nah lama2 temen2 lw bakalan mikir kalo lw tuh bneran galau apa emang caper sii
pengen diperhatiin gitu.
lama2 bukannya pada care tapi malah pada ngapus lw -____-

ketiga: semua orang pernah ngelakuin masalah
mungkin di keadaan lw yg galau kaya gini lw bakal mikir
gimna bisa si pacar ninggalin lw yg cantik manis putih kaya tajir bohay semox *berlebihan kayanya*
demi seorang nenek2 .
lw pasti ga bisa ngerti tapi kita ngerti koo gmna hancur lebur hati lw.
tapi ,hey cantikk semua orang tuh pernah buat salah lhoo
mulai dari kesalahan yg biasa ampe kesalahan fatal. yg namanya kesalahan kan dah terjadi
ga bisa diapa2in lagi.kalo lw termasuk korban yasudah maafkan orang itu.
yaudah ikhlasin aja ,itu bakalan ngeringanin beban lw .

terakhir: Lw bakal nemu orang baru
pada akhirnya sebulan lagi setaun lagi atau sepuluh taun lagi lw bakal nemu orang bau lagi ko.
dan mungkin orang ni datang sebagai superhero buat lw yg dah lapuk jadi jomblo.
ga ada yg tahu kapan lw bakal nemuin orang baru tapi yg terpenting sii lw harus survive dan membuka hati lw selebar mungkin buat orang baru.

udahan ahh buat posting galau2an ..







windows 32-bit vs 64-bit

ketika kita mengupgrade komputer atau ketika kita membeli kompute baru. kalian pasti dihadapkan pada due pilihan,mau pakai
windows 7 32-bit atau 64-bit??
dah tau blom apa bedanya versi 32 ma 64??
cek this out!!





windows 7 telah berhasil meningkatkan popularitas komputerisasi 64-bit,
bahkan mulai banyak digunakan oleh berbagai kalangan tapi kebanyakan dari mereka tidak mengerti apa sebenarnya perbedaan serta kegunaan dari 64-bit tersebut.
atau bahkan ada yg tidak sadar sama sekali telah menggunakannya.
saya akan mengulas sejarah komputerisasi 32-bit dan 64-bit , support tidaknya suatu pc , kelebihan dan kekurangan dari windos 64-bit.

sejarah singkat
windows 32-bit dan 64-bit yang menggunakan format XX-bit mengacu pada besarnya register CPU.
Register disini adalah jumlah penyimpanan yang digunakan oleh CPU ketika cpu tersebut menyimpan data.
Hal ini diperlukan untuk mempercepat akses data sehingga kinerja dari komputer tetap optimal. Sehingga jika didasarkan pada besarnya register tersebut, CPU dengan register 64-bit dapat memproses data lebih banyak dibandingkan dengan CPU 32-bit yang lebih cepat dari CPU 16-bit dan 8-bit. Semakin banyak ruangan yang tersedia dalam sistem register CPU, maka semakin banyak juga proses yang dapat ditangani, khususnya dalam hal sistem memori. Sebagai contoh, sebuah CPU dengan register 32-bit, akan memmpunyai plafon sebanyak 232 alamat dalam register, sehingga kecepatan akses-nya juga terbatas hanya sampai 4GB RAM. Ini akan kelihatan besar sekali jika kita terapkan di zaman 40 tahun yang lalu, tapi tidak jika diterapkan pada komputer modern seperti sekarang ini



Meskipun komputer 64-bit tampak baru di dunia teknologi, tapi pada sesungguhnya telah ada semenjak beberapa tahun yang lalu. Komputer pertama yang menggunakan arsitektur 64-bit adalah Cray UNICOS, yang disetting untuk digunakan sebagai superkomputer 64-bit (Cray 1 dapat dilihat pada gambar diatas yang bagian tengah). Komputer 64-bit ini diperkirakan akan ramai menjadi super komputer atau komputer server hingga 15 tahun lagi, dan selama itu, para konsumen secara berangsur-angsur beralih ke komputer 64-bit, padahal pada kenyataannya banyak dari mereka yang sudah menggunakannya. Sebagai contohnya: pada gambar diatas, Nintendo 64 dan PlayStation 2 yang memiliki processor 64-bit.

Di tahun 2000-an, orang-orang dibuat bingung dengan versi 64-bit. Buat apa menggunakan versi 64-bit, sedangkan sedikit sekali driver yang support. Di tahun 2001, kemudian Microsoft merilis Windows XP 64-bit Edition, tapi tetap saja dengan support driver yang terbatas. Tahun selanjutnya, OS X Panther dan Linux Distributions mulai membuat CPU yang support 64-bit dalam beberapa kapasitas. Selama 5 tahun, Mac OS X belum sepenuhnya bisa support 64-bit dengan merilis OS X Leopard. Kemudian, Microsoft membuat versi support 64-bit dengan Windows Vista-nya, tapi tetap saja, minim sekali driver yang support, sampai akhirnya keluarlah Windows 7 yang dapat mem-populerkan proses komputer 64-bit hingga ke pengguna rumahan

apakah komputer kalian support 64-bit???




Ada beberapa cara untuk memeriksa apakah komputer kalian bisa menjalankan OS 64-bit. Untuk mengetahui OS yang sedang kamu pakai di komputer kamu, Windows 32-bit atau Windows 64-bit, sangatlah gampang, yaitu hanya dengan meng-klik kanan Computer yang ada pada menu Start program, kemudian pilih Properties. Langkah tersebut akan mengantarkan kita pada menu System Properties (seperti tampak pada gambar diatas), dan versi OS bisa kita lihat pada System type

Jika kalian menggunakan Windows XP, kita dapat memeriksanya dengan cara yang sama, tapi mungkin lebih bagusnya dengan meng-upgrade-nya ke Windows XP 64-bit. Langkah paling penting yang dapat kita lakukan dengan komputer XP (atau vista/Windows 7 32-bit) adalah untuk menguji processor kita apakah mungkin untuk meng-upgrade-nya ke versi 64-bit

Untuk mengujinya, kalian bisa menggunakan aplikasi gratis dari Steve Gibson, yaitu SecurAble. Seperti yang nampak pada gambar diatas, SecurAble akan menguji 3 variabel processor. Yang pertama, SecurAble akan menguji processor itu sendiri, apakah memang versi 64-bit atau bukan. Kedua, akan menguji chip-nya apakah support terhadap D.E.P, yang merupakan sebuah sistem keamanan yang dibuat untuk melindungi mesin dari serangan "unchecked buffer". Dan yang terakhir, akan memberitahu apakah komputer kalian dapat memproses virtualisasi Windows XP dibawah Windows 7. Apabila ada yang kurang jelas, kalian bisa meng-klik setiap hasil dari SecurAble untuk melihat informasi lebih detail dan apa maksudnya. Untuk gambar diatas, ini menunjukan bahwa komputer saya cukup bagus untuk menggunakan komputer 64-bit, D.E.P protection dan Hardware Vistualization

kelebihan dan kekurangan 64-bit
Kita telah membahas tentang sejarah dari komputer 64-bit dan menguji sistem kita apakah mampu menjalankan Windows 7 64-bit. Sekarang apa selanjutnya? Ya, kita akan membahas kekurangan dan kelebihan beralih ke sistem operasi 64-bit.

Apa yang harus kita lihat ke depan jika kita ingin membuat sebuah lompatan? Berikut adalah beberapa kelebihan dari sistem 64-bit:

Kita dapat menambah RAM memori secara gila-gilaan. Berapa lagi? Windows versi 32-bit atau sistem operasi sejenisnya mempunyai kapasitas RAM terbatas, yaitu hanya sampai 4096MB atau 4GB. Sedangkan untuk 64-bit, secara teoritis mampu mendukung sistem RAM kurang lebih sekitar 17 Milyar GBs. Namun secara realistis, karena masalah perizinan dan bukan karena masalah keterbatasan fisik, Windows 7 Home Edition memiliki keterbatas sistem RAM yang hanya mampu mendukung 16 GB, sedangkan Windows 7 Professional dan Ultimate mampu mendukung hingga 192 GB RAM.

Peningkatan efesiensi. Bukan hanya bisa meningkatkan sistem RAM pada sistem kita (tergantung juga motherboard), komputer 64-bit juga dapat lebih efisien dalam hal penggunaan RAM tersebut. Karena sifat dari sistem alamat 64-bit dan bagaimana Windows 64-bit dapat mengalokasikan memori sehingga kita dapat melihat hanya sedikit sistem memori kita yang digunakan oleh sistem sekunder, seperti video card. Meskipun kita hanya memasang jumlah RAM secara double, tetapi terasa lebih dari itu karena efisiensi-nya sistem baru tersebut.

Meningkatnya alokasi virtual memori per proses. Dibawah arsitektur 32-bit, Windows memiliki keterbatasan penggunaan memori untuk menjalankan aplikasi yaitu hanya sampai 2 GB saja, sedangkan game modern, aplikasi photo dan video editing serta aplikasi lainnya membutuhkan memori yang sangat besar. Dengan sistem 64-bit, semua itu bisa diatasi, sehingga secara teoritis kemampuannya dapat ditingkat hingga lebih dari 8TB virtual memori. Itu lebih dari cukup untuk editing Photoshop dan sesi Crysis. Pada penggunaan dan alokasi memori yang lebih efisien diatas, aplikasi-aplikasi dioptimalkan untuk sistem operasi 64-bit, seperti Photoshop dan VirtualBox, yang super cepat dan mengambil keuntungan penuh dari keleluasaan memori dan prosesor yang diberikan kepada mereka.

Nikmati kelebihan sistem keamanannya. Windows 64-bit dengan prosesor modern 64-bit memiliki sistem proteksi atau keamanan tambahan yang tidak tersedit di versi 32-bit. Sistem keamanan ini termasuk hardware D.E.P serta Kernel Patch Protection yang akan melindungi kita terhadap eksploitasi kernel, dan driver-driver yang harus sah secara digital yang dapat menahan driver tersebut dari infeksi virus.
Kedengarannya menarik bukan? Terus bagaimana dengan kerugiannya? Dan untungnya, kerugian akan sistem operasi 64-bit masih sedikit seiring dengan berjalannya waktu. Dan inilah kerugian komputer 64-bit yang bisa dijadikan bahan pertimbahan:

Kita tidak dapat menemukan driver 64-bit untuk perangkat yang sudah tua meskipun perangkat tersebut sangat penting. Ini merupakan masalah serius, tapi jika hardware yang kita pakai diproduksi pada 1 atau 2 terakhir maka kita tidak akan menemui kesulitan, karena banyak vendor yang menyediakan driver versi 64-bit. Berbeda dengan hardware yang sudah tua, karena para vendor lebih banyak menghabiskan banyak waktu dan biaya untuk mendukung produk barunya dari pada menghabiskan waktu dan biaya untuk mendukung produk lama. Mungkin ini tidak akan masalah untuk mengganti atau meng-upgrade perangkat yang kecil-kecil, tapi bagaimana dengan perangkat yang membutuhkan biaya besar. Nah, hal ini harus menjadi bahan pertimbangan tersendiri.

Motherboard kita tidak mendukung memori RAM lebih dari 4GB. Meskipun jarang ataupun tidak terdengar memiliki motherboard yang akan mendukung prosesor 64-bit dari awal, tapi tidak akan mendukung memori RAM lebih dari 4GB. Dalam hal ini, kita masih bisa mendapatkan keuntungan dari prosesor 64-bit tapi kita tidak akan mendapatkan kelebihan-kelebihan seperti yang selama ini didambakan, yaitu akses lebih ke memori. Namun, harga perangkat keras begitu murah akhir-akhir ini, dan mungkin memang saatnya pensiun untuk motherboard lama dan meng-upgrade-nya pada saat bersamaan dengan upgrade OS.

Software legal atau masalah software yang berhubungan dengannya. Tidak semua software beralih ke 64-bit. Tidak seperti Windows versi sebelumnya, Windows 7 64-bit tidak semuanya mendukung aplikasi 16-bit. Jika secara kebetulan kita masih bisa menjalankan aplikasi lama secara legal, maka lupakan untuk meng-upgrade-nya. Karena aplikasinya 64-bit bukan berarti plugin dan extention-nya juga bisa berjalan di 64-bit. Photoshop dan FireFox contohnya, adalah aplikasi yang secara umum mengalami masalah seperti itu. Aplikasi tersedia untuk 64-bit tapi plugin-nya tidak mampu, padahal plugin tersebut juga penting.


Sebelum kita meninggalkan sisi kontranya, saya akan memberikan bahan pertimbangan secara pribadi. Saya sudah menggunakan Windows 7 64-bit selama hampir 2 tahun, dan hanya memiliki satu masalah saja yang berkaitan dengan sistem operasi 64-bit ini. Semuanya berjalan dengan mulus, saya menikmati keningkatan RAM sampai 8GB, saya berhasil menjalankan hampir setengah lusin virtual mesin secara bersamaan tanpa ada crash, dan semuanya sangat memuaskan. Masalahnya adalah pada scanner CANON saya yang diproduksi tahun 2000-an. Canon tidak menyediakan driver untuk 64-bit sehingga peralatan tersebut tidak bisa saya pakai. Akhirnya saya putuskan untuk membeli scanner baru dengan harga murah, dan scanner baru tersebut bisa berfungsi di sistem operasi 64-bit. Kesimpulannya, kita bisa beralih ke Sistem Operasi 64-bit yang mudah digunakan, terjangkau dan pastinya akan menyenangkan. Wellcome to 64-bit!

Copyright © 2012 Miss.Prita .Powered by Blogger.Please upgrade to a Modern Browser.